Kisah cinta siapapun bisa saja menginpirasi. Apakah itu berasal dari kalangan orang-orang penting, atau justru dari kalangan orang biasa. Cerita yang mungkin berawal bahagia namun harus berakhir menyedihkan, atau sebaliknya. Dimulai dengan susah payah, namun berakhir bahagia.
Seperti salah satu kisah yang dibagikan oleh pengguna media sosial satu ini. Ceritanya yang cukup singkat namun bisa menggugah hati orang-orang yang membacanya. Bahkan menambah keyakinan para pembaca untuk semakin semangat dan nggak berputus asa.
Seorang pengguna Facebook bernama Lulu Maulidia membagikan cerita perjalanan cintanya bersama pasangan
Lulu mengunggah kabar bahagia pernikahannya melalui akun Facebooknya sekitar satu tahun lalu. Namun hingga kini, postingannya masih mendapatkan respons dan dibagikan oleh warganet lainnya. Meski cukup singkat, tapi postingan Lulu ini sangat menginspirasi dan penting terutama bagi mereka yang berniat ingin melanjutkan ke hubungan yang lebih serius nanti.
Dalam postingan tersebut Lulu menceritakan kisah awal perkenalannya dengan sang suami. Lulu memang nggak bermaksud untuk sekadar berpacaran melainkan langsung serius dan melangsungkan pernikahan. Saat itu, kebetulan sang suami akan berhenti bekerja dikarenakan kontraknya yang sudah habis. Ia pun menanyakan kepada Lulu apakah ia rela jika calon suaminya itu nantinya pengangguran.
Dan Aa berbicara “neng Aa sebulan lagi mau habis kontrak, apa neng mau kalau Aa nganggur ?
Lulu menguatkan: aa pekerjaan apapun nanti yang kamu lakukan asalkan halal, nggak usah khawatir, nggak usah takut karena lulu sudah terbiasa hidup susah. Jujur karena semenjak kenal laki-laki belum ada yang siap buat menikah, ada yang bilang masih kuliah, ada yang bilang belum jadi karyawan, ada yang bilang belum mapan, dll. Padahal semua laki-laki sudah diberitahu, kalau memang kamu serius ingin menikahiku Insya Allah, Allah swt mengasih kemudahan untuk kita.
Dan Aa berbicara “neng Aa sebulan lagi mau habis kontrak, apa neng mau kalau Aa nganggur ?
Lulu menguatkan: aa pekerjaan apapun nanti yang kamu lakukan asalkan halal, nggak usah khawatir, nggak usah takut karena lulu sudah terbiasa hidup susah. Jujur karena semenjak kenal laki-laki belum ada yang siap buat menikah, ada yang bilang masih kuliah, ada yang bilang belum jadi karyawan, ada yang bilang belum mapan, dll. Padahal semua laki-laki sudah diberitahu, kalau memang kamu serius ingin menikahiku Insya Allah, Allah swt mengasih kemudahan untuk kita.
Lulu menguatkan: aa pekerjaan apapun nanti yang kamu lakukan asalkan halal, nggak usah khawatir, nggak usah takut karena lulu sudah terbiasa hidup susah. Jujur karena semenjak kenal laki-laki belum ada yang siap buat menikah, ada yang bilang masih kuliah, ada yang bilang belum jadi karyawan, ada yang bilang belum mapan, dll. Padahal semua laki-laki sudah diberitahu, kalau memang kamu serius ingin menikahiku Insya Allah, Allah swt mengasih kemudahan untuk kita.
Setelah hasil tes keluar, sang calon suami mengaku kalau nggak lolos. Tapi itu hanya bercanda, karena sang cowok ingin membuktikan kalau Lulu mau mendukungnya dalam keadaan apapun
Selang sebulan Aa tes karyawan sedang masuk malem dan akhirnya dia minta di temenin lulu pulang kerja pagi jam 6 (takut ngantuk). lulu yang bawa motor, cek medikal di RS Bella Bekasi, Aa belum tdur dan posisi Aa puasa sudah dua hari. Sebelumnya muka sudah pucat (takut Aa pingsan) dari jam 6 pagi sampe jam 2 siang Aa baru selsai medikal. Setelah nunggu hasil lumayan lama, Aa bilang, sayang aku nggak lolos
Lulu menguatkan: alhamdulillah sayang nggak apa-apa mau lolos mau enggak yang penting kamu sudh usaha
😍 gak usah putus asa ya, kita bikin warung aja kita berjualan.
Dan ternyata, sang cowok hanya “menguji” calon istrinya. Ia akhirnya lulus tes dan menjadi karyawan di perusahaan yang ia lamar. Ia cuma ingin melihat apakah Lulu adalah pasangan yang tepat dan mau mendukung bagaimanapun keadaan mereka nanti atau nggak. Besoknya, mereka pun membeli cincin untuk khitbah. Dan nggak lama kemudian, keduanya pun resmi menjadi pasangan suami istri.
Selang sebulan Aa tes karyawan sedang masuk malem dan akhirnya dia minta di temenin lulu pulang kerja pagi jam 6 (takut ngantuk). lulu yang bawa motor, cek medikal di RS Bella Bekasi, Aa belum tdur dan posisi Aa puasa sudah dua hari. Sebelumnya muka sudah pucat (takut Aa pingsan) dari jam 6 pagi sampe jam 2 siang Aa baru selsai medikal. Setelah nunggu hasil lumayan lama, Aa bilang, sayang aku nggak lolos
Lulu menguatkan: alhamdulillah sayang nggak apa-apa mau lolos mau enggak yang penting kamu sudh usaha
😍 gak usah putus asa ya, kita bikin warung aja kita berjualan.
Lulu menguatkan: alhamdulillah sayang nggak apa-apa mau lolos mau enggak yang penting kamu sudh usaha



